-->
Ngaji Kitab Aqidatul Awam (3)
ثم الصلاة والسلام سرمدا # على النبي خير من قد وحدا
وآله وصحبه ومن تبع # سبيل دين الحق غير مبتدع
"Kemudian shalawat dan salam selamanya semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi, sebaik-baiknya orang yang benar-benar telah mentauhidkan (Allah) dan pada keluarga, sahabat serta orang-orang yang mengikuti jalan agama yang benar, bukan pelaku bid'ah (yang sesat)".
Penjelasan
✅ Setelah membaca basmalah dan hamdalah as Syaikh Ahmad al Marzuki membaca shalawat pada Nabi, keluarga, para sahabat serta seluruh orang yang mengikuti agama yang benar, yaitu Islam.
👆Membaca shalawat adalah untuk mengikuti perintah al Qur'an, Allah ta'ala berfirman:
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَـٰۤىِٕكَتَهُۥ یُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِیِّۚ یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَیۡهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسۡلِیمًا
[Surat Al-Ahzab 56]
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat bersholawat kepada Nabi, wahai orang-orang yang beriman bersholawat salamlah kalian kepadanya"
➡️Allah bersholawat kepada Nabi artinya Allah merahmati Nabi.
➡️Malaikat bershalawat kepada Nabi artinya para malaikat beristighfar untuk Nabi.
➡️ Orang-orang beriman bersholawat kepada Nabi artinya meminta kepada Allah tambahan keagungan dan kemuliaan untuk nabi Muhammad shallallahu alayhi wasallam.
➡️Orang-orang mukmin mengucapkan salam kepada Nabi artinya meminta kepada Allah agar hal-hal yang dikhawatirkan Nabi terjadi pada umatnya tidak terjadi.
✅As Syaikh Ahmad al Marzuki juga bershalawat untuk keluarga, sahabat dan seluruh umat Islam.
➡️Sahabat Nabi adalah (1) orang pernah yang bertemu dengan Nabi (2) di masa hidup beliau, (3) beriman dengan beliau dan (4) mati dalam keadaan beriman.
👆Orang yang hidup pada masa nabi dan beriman kepadanya, tetapi tidak pernah bertemu dengan nabi tidak disebut sahabat seperti Ashhamah an Najasyi.
👆Orang yang bertemu dan melihat nabi dalam mimpi juga tidak disebut sahabat, meskipun orang yang bermimpi bertemu dengan Nabi benar-benar dia telah melihat Nabi.
💛Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
مَنْ رَآنِي فِي الْمَنَامِ فَقَدْ رَآنِي فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَتَخَيَّلُ بِي
"Siapa melihatku dalam mimpi, berarti ia telah melihatku, sebab setan tidak bisa menjelma sepertiku" HR al Bukhori
👆Orang-orang yang bertemu dengan Nabi di masa hidup beliau, tetapi dia tidak beriman kepada Nabi bukan disebut sahabat seperti Abu Thalib, Abu Lahab dan semacamnya.
👆Orang-orang yang bertemu dengan nabi di masa hidup beliau, kemudian beriman kepada beliau tetapi kemudian murtad dan mati dalam keadaan murtad tidak disebut sahabat, seperti orang-orang yang murtad setelah wafatnya Rasulullah dan terbunuh dalam peperangan dengan umat Islam pada masa Sayyidina Abu Bakar.
➡️ Keluarga nabi adalah para istri nabi dan anak dan cucu Nabi.
➡️ Orang-orang yang mengikuti jalan agama yang benar adalah umat Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah (Asy'ariyah dan Maturidiyah) , bukan ahli bid'ah sesat dalam aqidah seperti Khawarij, Syi'ah, Qadariyah, Jabriyah, Murjiah, Muktazilah, musyabbihah, Wahhabi dan semacamnya.
⛔Perhatian:
✔️Dalam membaca shalawat dengan shighot اللهم صل على سيدنا محمد, tidak boleh memanjangkan harakat lam pada kata (صل) sehingga menjadi (صلي), karena bacaan seperti ini akan merubah makna.
👆Dalam bahasa Arab bentuk fiil Amr seperti itu untuk perintah pada perempuan. Sehingga seakan-akan orang yang membacanya meyakini bahwa Allah itu perempuan. Padahal dalam akidah Ahlussunnah wal Jama’ah, Allah bukan laki-laki juga bukan perempuan.
👆Adapun bentuk fiil Amr yang menggunakan bentuk mudzakkar (laki-laki) itu mengacu pada lafadz jalalah (الله) yang berbentuk mudzakkar, tidak berarti bahwa Allah itu laki-laki.
والله أعلم بالصواب
#رابطةالمبلغين النهضية كديري
Ngaji Kitab Aqidatul Awam (4)
قال المؤلف رحمه الله تعالى :
وبعد فاعلم بوجوب المعرفة # من واجب لله عشرين صفة
"Dan setelah (membaca basmalah, hamdalah dan shalawat), ketahuilah tentang wajibnya mengenal (Allah), yaitu dengan mengetahui sifat wajib bagi Allah yang berjumlah 20 sifat"
Penjelasan
✅ As Syaikh Ahmad al Marzuki menegaskan bahwa ma'rifatullah (mengenal Allah) adalah wajib bagi setiap mukallaf.
👆Karena benar dan salahnya i'tiqod (keyakinan) seseorang tergantung pada benar dan salahnya dalam mengenal Allah. Seseorang yang mengenal Allah secara benar, maka i'tiqodnya akan benar. Sebaliknya, seseorang yang mengenal Allah secara salah, maka i'tiqodnya juga akan salah.
👆Karena i'tiqod artinya ridlo dengan apa yang diketahui.
💛Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
انا اعلمكم بالله واخشاكم له
"Aku adalah orang yang paling mengenal Allah dan orang yang paling takut pada Allah"
💜Imam Ahlussunnah wal Jama’ah, Al Imam Abul Hasan al Asy’ari radliyallahu 'anhu berkata:
أول ما يجب على العبد العلم بالله ورسوله ودينه
"Kewajiban pertama bagi seorang hamba adalah mengenal Allah, Rasul-Nya dan agama-Nya".
✅Ma'rifatullah (mengenal Allah) adalah dengan mengetahui sifat-sifat wajib bagi Allah, sifat-sifat mustahil bagi Allah dan sifat jaiz bagi Allah.
👆Mengenal Allah berbeda dengan mengenal makhluk. Mengenal makhluk adalah dengan mengetahui nama, alamat rumah, orang tuanya, warna kulitnya, tinggi badannya dan seterusnya, sedangkan mengenal Allah tidak dengan seperti itu karena Allah bukan benda dan tidak disifati dengan sifat benda.
✅ Para ulama Asy’ariyah mutaqoddimin berpendapat bahwa sifat wajib bagi Allah berjumlah 13 sifat. Sedangkan menurut para ulama Asy’ariyah mutaakhirin, sifat wajib bagi Allah berjumlah 20 sifat.
👆Perbedaan keduanya hanya perbedaan lafdzi karena penjelasan tentang 7 sifat maknawiyah (kaunuhu qaadiran wa muriidan wa 'aaliman, wa hayyan, wa samii' an, wa bashiiran wa mutakalliman) sudah terkandung dalam 7 sifat ma'ani (qudroh, iradah, ilmu, hayah, sama', bashor, kalam).
✔️Para ulama mewajibkan setiap muslim untuk mengetahui 20 sifat wajib bagi Allah, karena:
1⃣ 20 sifat tersebut telah disebutkan dalam Al Qur'an dan hadits secara berulang-ulang, baik secara lafadz maupun makna.
2⃣ 20 sifat tersebut dapat diketahui dengan akal.
👆Jadi penwajiban mengetahui 20 sifat wajib bagi Allah, bukan berarti bahwa para ulama membatasi sifat Allah hanya 20 sifat sebagaimana tuduhan kelompok Wahhabi.
❤️Catatan:
➡️ Sifat wajib bagi Allah artinya sifat yang secara akal Allah pasti bersifat dengan sifat tersebut.
➡️Sifat mustahil bagi Allah artinya sifat yang secara akal Allah pasti tidak bersifat dengan sifat tersebut.
والله أعلم بالصواب
#رابطةالمبلغين النهضية كديري
Pertanyaan :
1. Sebutkan dalinya anjuran bersholawat !
2.Jelaskan yang dimaksud dengan Allah,para Malaikat dan orang-orang beriman bersholawat kepada Nabi !
3. Siapakah yang bisa disebut sahabat Nabi itu ?
4. Apa yang dimaksud dengan Ma'rifatullah(mengenal Allah) itu ?
5. Sebutkan perbedaan pendapat ulama' tentang sifat wajib Allah !
ثم الصلاة والسلام سرمدا # على النبي خير من قد وحدا
وآله وصحبه ومن تبع # سبيل دين الحق غير مبتدع
"Kemudian shalawat dan salam selamanya semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi, sebaik-baiknya orang yang benar-benar telah mentauhidkan (Allah) dan pada keluarga, sahabat serta orang-orang yang mengikuti jalan agama yang benar, bukan pelaku bid'ah (yang sesat)".
Penjelasan
✅ Setelah membaca basmalah dan hamdalah as Syaikh Ahmad al Marzuki membaca shalawat pada Nabi, keluarga, para sahabat serta seluruh orang yang mengikuti agama yang benar, yaitu Islam.
👆Membaca shalawat adalah untuk mengikuti perintah al Qur'an, Allah ta'ala berfirman:
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَـٰۤىِٕكَتَهُۥ یُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِیِّۚ یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَیۡهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسۡلِیمًا
[Surat Al-Ahzab 56]
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat bersholawat kepada Nabi, wahai orang-orang yang beriman bersholawat salamlah kalian kepadanya"
➡️Allah bersholawat kepada Nabi artinya Allah merahmati Nabi.
➡️Malaikat bershalawat kepada Nabi artinya para malaikat beristighfar untuk Nabi.
➡️ Orang-orang beriman bersholawat kepada Nabi artinya meminta kepada Allah tambahan keagungan dan kemuliaan untuk nabi Muhammad shallallahu alayhi wasallam.
➡️Orang-orang mukmin mengucapkan salam kepada Nabi artinya meminta kepada Allah agar hal-hal yang dikhawatirkan Nabi terjadi pada umatnya tidak terjadi.
✅As Syaikh Ahmad al Marzuki juga bershalawat untuk keluarga, sahabat dan seluruh umat Islam.
➡️Sahabat Nabi adalah (1) orang pernah yang bertemu dengan Nabi (2) di masa hidup beliau, (3) beriman dengan beliau dan (4) mati dalam keadaan beriman.
👆Orang yang hidup pada masa nabi dan beriman kepadanya, tetapi tidak pernah bertemu dengan nabi tidak disebut sahabat seperti Ashhamah an Najasyi.
👆Orang yang bertemu dan melihat nabi dalam mimpi juga tidak disebut sahabat, meskipun orang yang bermimpi bertemu dengan Nabi benar-benar dia telah melihat Nabi.
💛Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
مَنْ رَآنِي فِي الْمَنَامِ فَقَدْ رَآنِي فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَتَخَيَّلُ بِي
"Siapa melihatku dalam mimpi, berarti ia telah melihatku, sebab setan tidak bisa menjelma sepertiku" HR al Bukhori
👆Orang-orang yang bertemu dengan Nabi di masa hidup beliau, tetapi dia tidak beriman kepada Nabi bukan disebut sahabat seperti Abu Thalib, Abu Lahab dan semacamnya.
👆Orang-orang yang bertemu dengan nabi di masa hidup beliau, kemudian beriman kepada beliau tetapi kemudian murtad dan mati dalam keadaan murtad tidak disebut sahabat, seperti orang-orang yang murtad setelah wafatnya Rasulullah dan terbunuh dalam peperangan dengan umat Islam pada masa Sayyidina Abu Bakar.
➡️ Keluarga nabi adalah para istri nabi dan anak dan cucu Nabi.
➡️ Orang-orang yang mengikuti jalan agama yang benar adalah umat Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah (Asy'ariyah dan Maturidiyah) , bukan ahli bid'ah sesat dalam aqidah seperti Khawarij, Syi'ah, Qadariyah, Jabriyah, Murjiah, Muktazilah, musyabbihah, Wahhabi dan semacamnya.
⛔Perhatian:
✔️Dalam membaca shalawat dengan shighot اللهم صل على سيدنا محمد, tidak boleh memanjangkan harakat lam pada kata (صل) sehingga menjadi (صلي), karena bacaan seperti ini akan merubah makna.
👆Dalam bahasa Arab bentuk fiil Amr seperti itu untuk perintah pada perempuan. Sehingga seakan-akan orang yang membacanya meyakini bahwa Allah itu perempuan. Padahal dalam akidah Ahlussunnah wal Jama’ah, Allah bukan laki-laki juga bukan perempuan.
👆Adapun bentuk fiil Amr yang menggunakan bentuk mudzakkar (laki-laki) itu mengacu pada lafadz jalalah (الله) yang berbentuk mudzakkar, tidak berarti bahwa Allah itu laki-laki.
والله أعلم بالصواب
#رابطةالمبلغين النهضية كديري
Ngaji Kitab Aqidatul Awam (4)
قال المؤلف رحمه الله تعالى :
وبعد فاعلم بوجوب المعرفة # من واجب لله عشرين صفة
"Dan setelah (membaca basmalah, hamdalah dan shalawat), ketahuilah tentang wajibnya mengenal (Allah), yaitu dengan mengetahui sifat wajib bagi Allah yang berjumlah 20 sifat"
Penjelasan
✅ As Syaikh Ahmad al Marzuki menegaskan bahwa ma'rifatullah (mengenal Allah) adalah wajib bagi setiap mukallaf.
👆Karena benar dan salahnya i'tiqod (keyakinan) seseorang tergantung pada benar dan salahnya dalam mengenal Allah. Seseorang yang mengenal Allah secara benar, maka i'tiqodnya akan benar. Sebaliknya, seseorang yang mengenal Allah secara salah, maka i'tiqodnya juga akan salah.
👆Karena i'tiqod artinya ridlo dengan apa yang diketahui.
💛Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
انا اعلمكم بالله واخشاكم له
"Aku adalah orang yang paling mengenal Allah dan orang yang paling takut pada Allah"
💜Imam Ahlussunnah wal Jama’ah, Al Imam Abul Hasan al Asy’ari radliyallahu 'anhu berkata:
أول ما يجب على العبد العلم بالله ورسوله ودينه
"Kewajiban pertama bagi seorang hamba adalah mengenal Allah, Rasul-Nya dan agama-Nya".
✅Ma'rifatullah (mengenal Allah) adalah dengan mengetahui sifat-sifat wajib bagi Allah, sifat-sifat mustahil bagi Allah dan sifat jaiz bagi Allah.
👆Mengenal Allah berbeda dengan mengenal makhluk. Mengenal makhluk adalah dengan mengetahui nama, alamat rumah, orang tuanya, warna kulitnya, tinggi badannya dan seterusnya, sedangkan mengenal Allah tidak dengan seperti itu karena Allah bukan benda dan tidak disifati dengan sifat benda.
✅ Para ulama Asy’ariyah mutaqoddimin berpendapat bahwa sifat wajib bagi Allah berjumlah 13 sifat. Sedangkan menurut para ulama Asy’ariyah mutaakhirin, sifat wajib bagi Allah berjumlah 20 sifat.
👆Perbedaan keduanya hanya perbedaan lafdzi karena penjelasan tentang 7 sifat maknawiyah (kaunuhu qaadiran wa muriidan wa 'aaliman, wa hayyan, wa samii' an, wa bashiiran wa mutakalliman) sudah terkandung dalam 7 sifat ma'ani (qudroh, iradah, ilmu, hayah, sama', bashor, kalam).
✔️Para ulama mewajibkan setiap muslim untuk mengetahui 20 sifat wajib bagi Allah, karena:
1⃣ 20 sifat tersebut telah disebutkan dalam Al Qur'an dan hadits secara berulang-ulang, baik secara lafadz maupun makna.
2⃣ 20 sifat tersebut dapat diketahui dengan akal.
👆Jadi penwajiban mengetahui 20 sifat wajib bagi Allah, bukan berarti bahwa para ulama membatasi sifat Allah hanya 20 sifat sebagaimana tuduhan kelompok Wahhabi.
❤️Catatan:
➡️ Sifat wajib bagi Allah artinya sifat yang secara akal Allah pasti bersifat dengan sifat tersebut.
➡️Sifat mustahil bagi Allah artinya sifat yang secara akal Allah pasti tidak bersifat dengan sifat tersebut.
والله أعلم بالصواب
#رابطةالمبلغين النهضية كديري
Pertanyaan :
1. Sebutkan dalinya anjuran bersholawat !
2.Jelaskan yang dimaksud dengan Allah,para Malaikat dan orang-orang beriman bersholawat kepada Nabi !
3. Siapakah yang bisa disebut sahabat Nabi itu ?
4. Apa yang dimaksud dengan Ma'rifatullah(mengenal Allah) itu ?
5. Sebutkan perbedaan pendapat ulama' tentang sifat wajib Allah !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar